Selamat pagi, setlah sekian lama saya tidak posting, kali ini saya akan share tutorial tentaang Cara Untuk Atasi Setting Bios yang Selalu Mereset alias tidak bisa disimpan. Banyak kemungkinan yang dapat terjadi saat Setting Bios tidak dapat disimpan, salah satunya adalah karena CMOS. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan disimak!
Baca Juga : Cara Share File Menggunakan Google Drive
Pengertian BIOS
Bios (Basic Input Output System) meruupakan sebuah sistem yang ditulis dengan salah satu bahasa pemrograman (Assembly) yang berfungsi untuk mengatur kerja perangkat keras suatu komputer. Pengaturan BIOS dan lainnya yang ada dalam komputerm akan tetap tersimpan karena adanya suply power atau listrik dari batrei CMOS. Saat proses booting, BIOS akan berperan penting, seperti memberikan data dasar yang sudah disimpan (Contoh : Setting tanggal dan waktu) untuk diolah oleh komputer.
Fungsi Bios Untuk PC atau Komputer
Fungsi utama dari Bios sendiri adalah untuk memastikan bahwa komputer dapat startup dengan benar dan serta memastikan sistem utama telah disimpan di dalam memori. Selain itu tugas dari Bios sebagai berikut :
- Membagikan Informasi Dasar yang Dibutuhkan Komputer
Salah satu fungsi Bios pada umumnya, adalah menyimpan data seperti tanggal, jam, bahkan jenis dan spesifikasi hardware yang ada pada komputer.
- Mengatur Konfigurasi Dasar Hardware Pada Komputer
Fungsi dari Bios yang kedua adalah mengatur fungsi dasar dari beberapa hardware yang ada pada komputer. Selain itu, Bios juga dapat menampilkan jenis dan kapasitas dari hardware (USB, Harddisk, RAM).
Beberapa Penyebab BIOS Reset Saat Sudah Disetting
Ada banyak faktor yang menyebabkan setting bios akan reset seperti semula pada suatu komputer. Beberapa hal tersebut adalah :
- Habisnya daya baterai CMOS.
- RAM yang kotor.
- Rusaknya Slot RAM.
- Kerusakan pada Bios.
Cara Atasi Error yang Terjadi Pada Bios
1. Error yang terjadi karena Baterai CMOS yang sudah Habis
Untuk mengatasi hal ini, kalian diharuskan untuk membongkar komputer. Simak baik baik!
- Bongkar dulu komputer atau laptop kalian.
- Cari Baterai CMOS yang ada pada komputer atau laptop kalian.
- Kemudian lepas Baterai CMOS dan juga RAM untuk mereset fungsi CMOS secara manual.
- Ganti baterai CMOS dengan baterai CMOS baru (Baterai jam tipe CR2032).
- Pasang RAM dan atur fungsi BIOS kembali.
2. Kotornya RAM (Random Access Memory)
Untuk mengatasi hal ini, kalian juga harus membongkar komputer kalian. Silahkan disimak baik baik!
- Bongkar komputer atau laptop kalian.
- Cari slot RAM kemudian lepaskan RAM dari slotnya.
- Bersihkan bagian tembaga yang menancap pada slot dengan penghapus atau jika ada dengan menggunakan Contact Cleaner (Jika menggunakan Contact Cleaner, tunggu sampai cairan mengering.
- Kemudian tancapkan berurutan dari slot 1 kemudian 2.
Untuk kerusakan pada Slot RAM dan pada BIOS, maka kalian dengan terpaksa harus membawanya ke tempat servis komputer.
- Terima Kasih -
HALAMAN SELANJUTNYA:
#Iklan
#Iklan
